http://kelair.bppt.go.id/Sitpa/Artikel/Limbahrs/limbahrs.html
Berdasarkan hasil analisa kualitas air limbah sebelum dan sesudah pengolahan setelah proses
berjalan selama 4 (empat) bulan menunjukkan bahwa konsentrasi BOD turun dari 419 mg/l
menjadi 16,5 mg/l, konsentrasi COD di dalam air limbah 729 mg/l turun menjadi 52 mg/l,
konsentrasi zat padat tersuspensi dari 825 mg/l turun menjadi 10 mg/l, konsentrasi
ammonia dalam air limbah 33,86 mg/l turun menjadi 8 mg/l dan konsentrasi deterjen
(MBAS) 12 mg/l turun menjadi 2,6 mg/l.
Dengan demikian efisiensi penghilangan BOD 96 %, COD 92,8 %, Total zat padat tersuspensi
(SS) 98,8 %, Ammonia 76,2 % dan deterjen (MBAS) 78 %. Hasil anailasa kualitas air limbah
sebelum dan sesudah pengolahan seperti terlihat pada tabel berikut.
No |
PARAMETER |
KONSENTRASI AIR LIMBAH (mg/l)
|
KONSENTRASI AIR LOAHAN (mg/l)
|
EFISIENSI
PENGHILANGAN (%) |
1
|
BOD
|
419
|
16,5
|
96
|
2
|
COD
|
729
|
52
|
92,8
|
3
|
Total SS
(suspended solids) |
825
|
10
|
98,8
|
4
|
NH4-N
|
33,68
|
8
|
76,2
|
5
|
MBAS (deterjen)
|
12
|
2,6
|
78
|
6
|
pH
|
7,3
|
7,9
|
-
|
Catatan ; Setelah operasi berjalan 4 bulan.
VIII. PENUTUP
Berdasarkan hasil pengamatan selama lebih dari empat bulan opersi, pengolahan air limbah
rumah sakit dengan sistem kombinasi proses biofilter Anaerob-Aerob mempunyai beberapa
keunggulan antara lain yakni :
- Efisiensi pengolahan cukup tinggi.
- Pengelolaannya sangat mudah.
- Biaya operasinya rendah.
No comments:
Post a Comment