Saturday, November 26, 2011

link video mesin M. baedowi Cimuning Mustika Jaya Bekasi

video-2011-11-26-11-03-02.mp4 


http://youtu.be/fCcU_SUiZLw


Saturday, November 12, 2011

Makanan yg kita konsumsi selayaknya murah dan segar

Itu wajib kita dukung
Published with Blogger-droid v1.7.4

Sony VAIO

Published with Blogger-droid v1.7.4

Sony VAIO

Published with Blogger-droid v1.7.4

Sony VAIO

Published with Blogger-droid v1.7.4

Sony VAIO

Published with Blogger-droid v1.7.4

Thursday, October 27, 2011

Pembukaan amplop ke 2

Kpps
Published with Blogger-droid v1.7.4

Friday, October 14, 2011

Tuesday, October 4, 2011

Friday, September 23, 2011

Published with Blogger-droid v1.7.4

Tuesday, September 20, 2011

Pembacaan meter air di Ipa 2

Published with Blogger-droid v1.7.4

?

Published with Blogger-droid v1.7.4

?

Published with Blogger-droid v1.7.4

Friday, September 16, 2011

Mandi saun pake wajan presto

'>There are very nice steam saunas available on the market, but when I searched the Internet for it I saw that I would need to spend a lot of money and knowing that the shipping would need several weeks maybe months, so I looked for another solution, because I felt really bad and my energy was going down more and more. To build the box wouldn't be a problem, but how could the steam be made? After some searching with steam producing tools (steam cleaner and wall paper remover) I found a very simple solution: I used a 5 liter pressure cooker from the kitchen. Where the safety bulb comes out on the top, I connected a hose, the other end of the hose I put through a hole into the steam sauna box. The hose shouldn't be longer than 2m (6 feet) otherwise it is loosing too much heat, even though you wrap insulation around the hose. The outlet of the steam hose should be under the seat. Then through an other hole the hose from the ozone generator enters the box. That's it! A simple gas burner will heat the water up in about 10 minutes, then I let it boil for 10 minutes and also I start the ozone generator. I found an old thermometer from a tractor with a sensor, this tells me the temperature inside the box. If it tells about 45 - 50°C then one can go into the box. The temperature goes down 3-5°C when one opens the door, but goes up again in a few minutes. It is good to have a clock nearby. The seat in the box should have the exact high for the person using it, otherwise it will be not comfortable, as the head is outside and with a towel around the neck so that no steam and ozone escapes. When you take the steam sauna, then there should be always a person near. It might be that you get thirsty or a fly insist to sit on your nose... Well, more important is that there is the right temperature and if it gets too hot then there should be somebody turning down the heater. It might be possible to make a hole on one side of the box to be able to reach out to regulate the cooker, but in my case the cooker stands in another room, so this is not possible.
Published with Blogger-droid v1.7.4

Monday, September 12, 2011

Jam12:30 kita masih kerja u..negara Pdam padahal gak minum kopi Toraja

diskusi malam ini sampe pagi
Published with Blogger-droid v1.7.4

Saturday, September 10, 2011

Wow, Ada Kampung Cyber di Yogyakarta..!

Published with Blogger-droid v1.7.4

Diskusi 7 september 2011

Published with Blogger-droid v1.7.4

Published with Blogger-droid v1.7.4

Diskusi Jumat 9 sep 2011
Published with Blogger-droid v1.7.4

Diskusi mlm, minggu 9 september 2011
Published with Blogger-droid v1.7.4

Tuesday, August 30, 2011

silaturahim

bersama pakar penddidikan
Published with Blogger-droid v1.7.4

pergi ke tetangga untuk silaturahim

Published with Blogger-droid v1.7.4

Monday, August 29, 2011

Berbeda beda hari lebaran tapi tetap di 1 SYawal 1432 H

Hari ini sebagian masyarakat kota berlebaran mendahuli sebagiam yang akan lebaran hari Rabu besok
Published with Blogger-droid v1.7.4

Friday, August 26, 2011

habib yazid

saat salat malam 27
Published with Blogger-droid v1.7.4

Wednesday, August 24, 2011

inovator memberikan ide dan semangat tidak menyerah! kita bukan pecundang kita adalah pemenang

walaupun radio tua yg rusak ini dibeli dgn harga 7000 rp dan sedikit perbaikan maka dihasilkan siaran dan suara yg mwnginspiraaikan kita semua.
Published with Blogger-droid v1.7.4

Photo transportasi bahan kimia pada Ipa Ratulangi

pengieiman bahan kimia tawas menggunakan truk
Published with Blogger-droid v1.7.4

Tuesday, August 23, 2011

nikm@tnya berbuka puasa

pada bulan suci ini Allah memberikan kenikmatan beribadah di bilan suci ini.
Published with Blogger-droid v1.7.4

Wednesday, August 17, 2011

http://www.liputan-kota.com/2008/09/54-ribu-pelanggan-pdam-terancam-tidak.html

4 Ribu Pelanggan PDAM Terancam Tidak Dapat Pasokan Air Bersih

PT Traya Ancam Stop Produksi IPA Panaikang

Makassar, Liputankota - Sekitar 54 ribuan pelanggan PDAM Kota Makassar yang bermukim di wilayah utara dan timur Kota Makassar terancam bakal tak terima pasokan air bersih mulai hari Minggu, 5 Oktober 2008 mendatang.

Hal itu menyusul PT Traya Tirta Makassar mengancam akan menghentikan produksi Instalasi Penjernihan Air (IPA) Panaikang per 5 Oktober 2008.

Itu terpaksa dilakukan jika PDAM Kota Makassar tak membayar kewajibannya kepada PT Traya sebesar Rp 30,2 miliar paling lambat 29 September 2008.

Hal itu diungkapkan kuasa PT Traya Tirta Makassar Ishak G Kosasih dalam keterangan persnya di IPA Panaikang, Rabu (24/9).

"Sebab kami sudah tak sanggup lagi produksi kalau dana kami tak diberikan oleh PDAM Makassar," ujar Kosasih.

Jika kondisi terburuk tersebut terjadi, maka berimplikasi tak ada distribusi kepada para pelanggan PDAM yang bermukim di Kecamatan Biringkanaya, Tamalanrea, Kecamatan Bontoala, Wajo, Ujung Tanah, Tallo, sebagian Panakkukang dan sebagian lagi Kecamatan Manggala.

Pasalnya, distribusi air bersih kepada para pelanggan PDAM yang bermukim di wilayah tersebut merupakan pasokan dari IPA Panaikang.

Sesuai persetujuan sebelumnya dari Wali Kota Makassar pada 4 Mei 2007 lalu, PDAM Makassar telah bekerjasama dengan PT Traya Tirta Makassar tentang rehabilitasi, operasi, dan transfer IPA Panaikang.

Sejak Mei 2007 itu, PT Traya telah memproduksi, meningkatkan kinerja, dan kapasitas produksi serta kualitas produksi IPA Panaikang.

Namun sejak beroperasi, PDAM Kota Makassar tidak pernah membayar tagihan bulanan kepada PT Traya atas produksi air minum bersihnya. Kecuali hanya pernah membayar uang panjar Rp 7 miliar pada 30 Januari 2008.

Menurut Kosasih, pihaknya sudah mengirim somasi pertama dan kedua ke PDAM. Namun hingga kemarin, belum mendapat respon.seperti dikutif Tribun.

Padahal tertanggal 10 September 2008 lalu, Pengadilan Negeri Makassar memutuskan memerintahkan PDAM Makassar dan Wali Kota Makassar selaku tergugat satu dan tergugat membayar kewajibannya secara tanggung renteng kepada PT Traya.

PDAM Siap Ambil Alih Produksi

Dihubungi terpisah, Humas PDAM Kota Makassar Jufri Sakka mengatakan saat ini pihaknya sedang mengupayakan adendum harga dengan PT Traya. Keinginan PDAM harga jual dari PT Traya maksimal Rp 800 per meter kubik.

Pasalnya, harga Rp 1.350 per meter kubik yang kami beli dari PT Traya terlalu tinggi karena perhitungan awal terjadi kerugian. Padahal inti kerjasama adalah bagaimana antara PDAM dan PT Traya saling menguntungkan.

Namun sampai saat ini upaya adendum belum membuahkan hasil. Menurut Jufri, jika PT Traya mengancam akan menghentikan produksi IPA Panaikang per 5 Oktober nanti.
"Maka dengan pertimbangan kepentingan publik dan dengan tenaga yang ada PDAM Makassar siap mengambil alih produksinya. Sembari proses hukum tetap berjalan," katanya. (Andi Ahmad)

di 04:29
Label: Makassar.kota

Tuesday, May 17, 2011

20 RW Lolos Seleksi Kampung Pintar Rabu, 11 Mei 2011 | 20:06 WIB

http://www.tempointeraktif.com/hg/makassar/2011/05/11/brk,20110511-333887,id.html

TEMPO Interaktif, Makassar ---Sebanyak 20 dari 300 rukun warga (RW) lolos seleksi awal pemilihan Kampung Pintar yang diselenggarakan oleh Yayasan Unilever Indonesia bekerjasama dengan Yayasan Peduli Negeri.
Berita terkait


"Masih akan kami saring menjadi 10 kampung,"kata Saharuddin Ridwan, Direktur Yayasan Peduli Negeri saat pengumuman seleksi awal di Balai Kota Makassar, siang tadi. Menurutnya, 20 RW ini lolos setelah melalui uji berkas proposal, serta kondisi lapangan yang sudah mendukung. Sementara banyaknya RW yang tak lolos karena penyusunan data pada proposal dan kondisi lingkungannya yang masih memperoleh nilai rendah.

Tolak ukur penilaian Kampung Pintar pada seleksi awal yang dilakukan panitia, yakni aspek lingkungan, kesehatan warga, ekonomi, pendidikan serta Informasi dan teknologi sangat mempengaruhi.

Adapun 20 RW yang lolos yaitu RW 02 Kelurahan Kalukuang, RW 08 Kelurahan Bangkala, RW 04 Kelurahan Ujung Pandang Baru, RW 05 Kelurahan Pa'baeng-Baeng, RW 04 Kelurahan Balla'parang, RW 03 Kelurahan Karang Anyar, RW 02 Kelurahan Tamamaung, RW 01 Kelurahan Lakkang, RW 02 Kelurahan La'latang, RW 06 Kelurahan Sambung Jawa, RW 01 Kelurahan Untia, RW 04 Kelurahan Maricaya Selatan, RW 01 Kelurahan Mangkura, RW 04 Kelurahan Cambaya, RW 03 Kelurahan Pai, RW 03 Kelurahan Mandala, RW 01 Kelurahan Pattunuang, RW 07 Kelurahan Mamajang Dalam, RW 08 Kelurahan Bongaya, dan RW 03 Kelurahan Tamalanrea Jaya.

Kampung yang nantinya terpilih sebagai Kampung Pintar rencananya akan diumumkan pekan depan. Penanggung jawab kegiatan Kampung Pintar dari Yayasan Unilever Indonesia, Nurul Ekawati mengatakan PT Unilever menyiapkan Rp 100 juta untuk 10 RW yang akan menjadi pemenang nantinya.

Nurul mengatakan program Kampung Pintar di Makassar ini merupakan program pertama yang dilakukan oleh Yayasan Unilever Indonesia. Program ini akan menjadi proyek percontohan bagi daerah lain.

Asisten Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Makassar, Burhanuddin mengatakan Pemerintah Kota menantang Perusahaan lainnya untuk menggelar kegiatan yang serupa.Kegiatan semacam itu, kata dia, turut mendorong kesadaran masyarakat agar menjaga dan melestarikan kebersihan dan keindahan di masing-masing lingkungan. Dia berharap kegiatan itu dapat berlanjut tahun depan. Jika program itu dapat digelar setiap tahun, kata Burhanuddin, seluruh RW akan terpacu untuk membenahi wilayahnya masing-masing.

Sukardi Daeng Sanre, utusan RW 4 Kelurahan Maricaya Selatan Kecamatan Mamajang mengatakan timnya sudah siap mengikuti seleksi akhir pemilihan Kampung Pintar. Dia menuturkan sejumlah keberhasilan di lingkungannya yaitu mengajak warga untuk membuat produk kreatif melalui keterampilan jahit menjahit. Sehingga sampah plastik bisa termanfaatkan dan bernilai ekonomi seperti sendal, tas, dompet dan lainnya.

INDRA OY

Thursday, January 27, 2011

Kasus Korupsi PDAM Makassar akan di SP3

http://www.bpkp.go.id/index.php?idunit=49&idpage=4449
Wed, 24-Mar-2010 3:54 PM



MAKASSAR—Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulselbar akan menghentikan penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan meteran air PDAM Makassar yang diduga merugikan negara Rp1,2 miliar.

Alasannya klise karena penyidik kejati menilai tidak ada kerugian negara dalam kasus ini. Padahal sebelumnya berdasarkan hasil audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sulsel yang menyebutkan, ada kerugian negara sebanyak Rp1,2 miliar dalam kasus ini.

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulselbar Adjat Sudradjat mengatakan, penghentian kasus dugaan mark up meteran air tersebut ditempuh dengan berbagai pertimbangan. Di antaranya, keterangan dari ahli di pabrikan, keterangan ahli dari Fakultas Teknik Mesin Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.

Selain itu, kejati juga menerima keterangan saksi ahli dari Balai Meterologi Dinas Perindustrian Sulsel. Adjat menjelaskan, dari fakta yang diterima dari ketiga ahli dinyatakan, meteran air yang digunakan sudah sesuai dan tidak ada persoalan.“Atas pertimbangan itu, kasus ini akan kami tutup,” jelasnya. Adjat menjelaskan, secara resmi pihaknya belum mengeluarkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3).

“Surat SP3 belum kami keluarkan.Namun rencana untuk menghentikan kasus ini sudah ada. Hanya waktunya belum pasti,”katanya. Adjat juga mengatakan akan mengesampingkan audit BPKP. “Dengan begitu, hasil audit BPKP tidak bisa digunakan dan akan kami kesampingkan,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBHM) Makassar Adnan Buyung Aziz mempertanyakan kinerja kejaksaan dalam menyidik kasus tersebut. “Kenapa bukan saat penyelidikan kasus ini ditutup. Apalagi tersangkanya sudah ditetapkan,” tegasnya.

Dia juga menyesalkan langkah penyidik Kejati yang mengabaikan hasil audit BPKP.Kemudian memilih keterangan saksi ahli dari Unhas, Balai Meterologi maupun pabrikan. “BPKP adalah lembaga audit resmi negara.Kenapa diabaikan begitu saya,”jelasnya.

Untuk diketahui, sesuai audit investigasi BPKP ditemukan penyalahgunaan anggaran sebanyak Rp1,2 miliar di tahun 2007 dalam proyek meteran air PDAM Makassar. Kejati menetapkan Dirut PDAM,Tadjuddin Noor dan rekanan pengadaan barang, Carla sebagai tersangka. (SI-umran la umbu)
Sumber http://www.makassarterkini.com/index.php?option=com_content&view=article&id=347:kasus-korupsi-pdam-makassar-akan-di-sp3&catid=44:info-terkini&Itemid=139
Kembali ke BPKP in News

Moya Dayen Limited Signs Memorandum of Understanding With Perusahaan Daerah Air Minum Kota Makassar, Indonesia

http://www.reuters.com/finance/stocks/keyDevelopments?symbol=MOYA.SI
Monday, 1 Nov 2010 08:52am EDT

Moya Dayen Limited announced that it has on October 27, 2010 signed a Memorandum of Understanding (MOU) with Perusahann Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar to undertake a Build-Own-Operate-Transfer (BOOT) scheme to construct, expand and/or improve the supply of drinking water to the City of Makassar (Project). The Project will consist of two phases. Phase 1 will involve the construction and operation of a water treatment plant with a capacity of 43,200 m3/day for a period of 20 years. Phase 2 will involve the construction and operation of a second water treatment plant with a capacity of 43,200 m3/day and further expansions, upgrading as well as enhancement of the existing distribution network owned by PDAM Kota Makassar. Under the terms of the MOU, MoyaDayen is designated as the initiating party for this Project until the Project is awarded. As the initiating party, MoyaDayen will carry out a feasibility study in the form of a Work Plan & Budget in respect of the construction and operation of the Project and preparation of the Request for Proposal (RFP) documents for PDAM Kota Makassar and the Mayor of Makassar to initiate a tender process. In the event that MoyaDayen is awarded the Project, Moya Dayen will proceed to negotiate and sign a BOOT Agreement and other related agreements as required with PDAM Kota Makassar to implement the Project.

PDAM Makassar dan Investor Singapura

PDAM Makassar Dijual ke Singapura
http://makassar.tribunnews.com/read/artikel/147642/pdam-makassar-dijual-ke-singapura

Tahap Pertama Layani Tamalanrea- Biringkanaya ; Bangun Instalasi Baru ; Pelanggan Khawatir Tarif Lebih Mahal ; Kontrak Karya 20 Tahun, DPRD Tak Dilibatkan

ilustrasi
Artikel Terkait:

* Jangan Ulangi Kesalahan

Kamis, 27 Januari 2011 | 10:26 WITA

Makassar, Tribun - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar secara diam-diam "dijual" kepada investor asal Singapura, Moya Dayen Limited. Perusahaan ini termasuk salah satu pengembang dan kontraktor instalasi air ternama di Asia.

Managing Director Moya Dayen Limited, Simon A Melhem, bertemu langsung dengan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin di Balai Kota Makassar, Rabu (26/1).
Perusahaan asal Singapura ini akan membangun instalasi baru PDAM, Build-Own-Operate-Transfer (BOOT), di Tamalanrea dan Biringkanaya.
Proyek pembangunan dilakukan dua tahap. Tahap pertama pembangunan istalasi air dengan kapasitas 43.500 meter kubik per hari. Perjanjian kerja sama tahap pertama ini untuk kontrak selama 20 tahun.
Untuk tahap kedua tidak dijelaskan rincian waktu kerja sama. Dikutip di situs Moya Dayen Limited, hanya disebutkan tahap kedua berupa pembangunan instalasi baru dan pengembangannya di semua jalur distribusi air milik PDAM.
Juga tidak disebutkan nilai investasi perusahaan ini. Mekanisme pembagian profit antara Moya Dayen dan PDAM juga tidak tercantum dalam naskah kerja sama.
Tertutup
Pertemuan di Balai Kota Makassat berlangsung tertutup. Hadir, antara lain, Dirut PDAM Tadjuddin Noer, Asisten II Pemkot Burhanuddin, Badan Pengawas PDAM Makassar Prof Dr Aminuddin Ilmar, Direktur Teknik PDAM Abdul Rahmansyah pertemuan tertutup ini.
Agenda pertemuan juga tidak tercantum dalam agenda wali kota yang rutin dilansir Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Pemkot kepada wartawan yang bertugas di balai kota.
Ilham, Tajuddin, dan Aminuddin enggan berkomentar panjang mengenai kerja sama ini. "Pada prinsipnya, kita welcome terhadap investor yang tertarik menanamkan modalnya di Makassar," kata Ilham singkat.
Sementara Tajuddin bahkan menyebut pertemuan tadi baru sebatas penjajakan kerja sama. "Kami masih mendengar konsep yang ditawarkan investor tersebut. Kami akan diskusikan kembali dengan seluruh stakeholder PDAM," kata Tajuddin sebelum meninggalkan balai kota.
Daerah Timur
Sementara Rahmansyah menyatakan jika proyek ini disetujui, kebutuhan air bersih di Makassar akan teratasi. "Perusahaan ini bisa memproduksi hingga 1.000 liter air per detik. Kalau ini terealisasi, masalah air bersih di kota ini teratasi," kata Rahmansyah.
Daerah timur Makassar menjadi prioritas pembangunan instalasi air ini karena daerah ini termasuk jarang mendapat pasokan air bersih. Rata-rata keluhan air bersih yang muncul di hotline public service Tribun Timur, 0816252233, berasal dari kawasan ini.
Sementara Ilmar belum mau berkomentar karena masih menunggu hasil survei dan visibility study langsung ke lapangan. Naskah MoU yang dipublikasikan pihak Moya tidak mengatur secara spesifik lokasi pembangunan instalasi baru.
MoU
Namun hasil penelusuran Tribun di situs resmi Moya Dayen Limited, www.moyadayen.com, kerja sama PDAM-Moya sudah dipatenkan dalam bentuk memorandum of understanding (MoU). MoU diteken langsung Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin di Singapura, 27 Oktober 2010 lalu. Sebagian materi perjanjian dipublikasikan di situs Moya Dayen. Di antaranya pihak Moya akan ke Makassar melakukan studi kelayakan sebelum menyusul proposal anggaran
Kedatangan direktur eksekutif perusahaan multinasional ini, Simon A Melhem, ke Makassar menunjukkan keseriusan bentuk kerja sama ini.
Simon didampingi seorang stafnya. Keduanya meninggalkan ruang pertemuan lebih dahulu. Tajuddin, Ilmar, dan Rahmansyah menyusul beberapa menit kemudian.
800 Proyek
Moya Dayen Limited berada di bawah bendera Moya Holding Company BSG. Perusahaan multinasional ini sudah eksis sejak 1986 dan mengerjakan lebih 800 proyek intalasi air bersih di Malaysia, Kamboja, China, Timur Tengah, Papua Nugini, Turkmenistan, serta Uzbekistan.
Sebagai perbandingan, pertengahan tahun 2010 lalu, Moya Dayen Limited memenangkan tender senilai 36,46 juta Dolar AS, setara Rp 324 miliar (kurs Rp 9) dari Phnom Penh Water Supply Authority (PPWSA), semacam PDAM-nya Kamboja, untuk mengerjakan instalasi air tahap kedua di Phnompeng.
PPWSA melayani lebih 1,3 juta penduduk di ibu kota Kamboja tersebut. Tahap pertama pembangunan instalasi air di kota tersebut juga dimenangkan Moya Dayen Limited dengan nilai kontrak 13 juta Dolar AS. PPWSA merupakan salah satu perusahaan air milik pemerintah yang terbaik di Asia bahkan dunia. PDAM milik Kerajaan Kamboja ini menyabet penghargaan perusaaan air minum terbaik dunia, Stockholm Industry Water Award 2010 di Swedia.
Kebocoran Air
Saat ini, PDAM Makassar memililiki lima instalasi penjernihan air (IPA) dengan total kapasitas produksi air bersih sebanyak 2.430 liter per detik. Dengan kapasitas tersebut, sesuai data 2008, produksi air bersih sebanyak 70.446.065,27 kubik. Namun terjual atau menjadi uang/rekening sebanyak 35.663.051 kubik atau 50,63 persen dari total produk air bersih. Terdapat kehilangan air sebanyak 34.783.014 meter kubik atau lebih 49 persen.
Wali Kota selaku pemilik perusahaan pelat merah ini berulang kali meminta jajaran direksi untuk menekan tingkat kebocoran ini untuk memaksimalkan laba.
Pelanggan yang paling dominan adalah golongan rumah tangga sebanyak 128.121 SL atau 91,22 persen. Selebihnya adalah pelanggan instansi pemerintahan, niaga dan komersil sebanyak 10.704 SL atau 7,62 persen. Instansi sosial yang dilayani sekitar dua persen dari total sambungan. Tahun 2010 lalu, PDAM membuka 5.000 sambungan baru.
Kubota Jepang
Kerjasama PDAM dengan investor asing ini bukan kerja sama pertama. PDAM juga sedang masuk tahap penjajakan dengan produsen mesin pertanian dan pipa air asal Jepang, Kubota.
Ilham pernah berkunjung ke kantor The Kubota Jepang Corporation di Chiba, kurang lebih 40 kilo meter dari Tokyo, akhir tahun lalu.
Kubota rencananya akan merevitalisasi sistem kebocoran pipa 25 persen dari 49 persen kebocoran air PDAM. Kubota mengambil profit dari hasil efesiensi kebocoan air PDAM selama 10 tahun.
PDAM Makassar sampai saat ini menjangkau 692.308 jiwa penduduk dari 1.139.822 jiwa total penduduk Kota Makassar atau 62,22 persen.
Dari jumlah tersebut 59,42 persen dilayani melalui pipa, sisanya 2,8 persen dilayani melalui nonpipa. Namun tingginya tingkat kebocoran air yang mencapai angka 49 persen membuat suplai air tidak maksimal ke semua pelanggan.
Pipa PDAM mulai diameter 50 mm sampai 1.000 mm dengan panjang pipa keseluruhan 2.701.233,45 Meter. Perwakilan Kubota bahkan telah berkunjung ke Makassar dan melakukan survei.
Menurut Tajuddin, kerja sama dengan investor asing ini sebagai bukti komitmen direksi PDAM untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
DPRD Kaget
Sejumlah anggota DPRD Makassar yang dikonfirmasi perihal kerjasama PDAM-Moya ini kaget. Ketua Komisi B DPRD Kota Makassar, Sri Rahmi, mengaku baru mengetahui penandatanganan MoU ini.
"Saya baru tahu dari Anda. Barangkali kerja sama itu kebijakan owner," kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini. PDAM merupakan mitra kerja Komisi bidang Ekonomi dan Keuangan ini. "Siapapun yang diajak kerja sama, tidak ada masalah sepanjang untuk memaksimalkan pelayanan ke pelanggan dan meningkatkan profit," kata Sri Rahmi.
Namun Sri mengingatkan agar kerja sama ini jangan lagi mengulang kasus PDAM dengan PT Traya Tirta untuk pengadaan meteran air. Kerja sama ini nyaris berakhir di meja hijau karena dugaan korupsi. "Asal jangan mengulang kasus PT Traya," lanjutnya.
Sementara legislator Partai Golkar Abd Wahab Tahir menyayangkan kerja sama diam-diam ini. "Kalau kerja sama itu benar, ini harus kita awasi. Selain dilakukan secara diam-diam juga jangan sampai merugikan daerah," kata Wahab.
Dia menilai salah satu kekurangan PDAM karena manajemen yang tidak transparan. "Masa kontrak karya selama itu tidak dikonsultasikan ke dewan. Nanti kalau ada masalah rakyat akan menyalahkan dewan. Ini sama sekali di luar pengetahuan kita," lanjutnya.

Protes Masyarakat
Sosiolog Universitas Hasanuddin (Unhas), Dr M Darwis MA DPS, khawatir pengelolaan PDAM oleh perusahaan asing akan menimbulkan gejolak karena perusahaan ini sudah puluhan tahun melayani masyarakat.
"Protes akan muncul karena semua sudah tahu kalau perusahaan asing pasti harga barang atau jasanya naik. Artinya, tarif air akan naik. Pelanggan akan terbebani," jelas Darwis.
Menurutnya, masyarakat atau pelanggan sudah lama protes kalau tarif air naik karena air adalah sumber daya alam yang diperoleh secara gratis. Masyarakat pun selalu berdebat.
"Dulu yang menjadi masalah adalah pelayanan perusahaan tersebut kurang baik. Terlebih lagi pengelolaan keuangannya tidak transparan padahal ini perusahaan publik. Kalau sudah dikelola oleh pihak asing mungkin saja pelayanannya akan lebih baik. Tapi kalau dijual, perlu diperjelas lagi tujuan penjualannya," jelas mantan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel ini.
"Apakah karena mau meningkatkan kualitas air? Atau karena sumber daya manusia Indonesia tidak sanggup mengelola perusahaan ini?," tambahnya.
Menurutnya, bila sumber daya daerah ini tidak mampu lagi dikelola maka menjadi masalah besar. Padahal Indonesia masih memiliki sumber daya handal yan dan mampu bersaing secara global.
"Kalau pihak asing hanya dijadikan sebagai konsultan, itu sudah lumrah. Konsultan sama saja dengan menyewa tenaga kerja ahli. Masa tidak ada tenaga ahli dari negeri sendiri?
Kalau pengelolaannya penuh ke pihak asing, masalah besar," jelasnya.
Sejumlah warga yang dihubungi juga khawatir bila perusahaan untuk hajat hidup orang banyak ini beralih ke tangan investor asing.
"Pasat kami khawatir harga air PDAM akan naik karena investor pasti mau uangnya cepak kembali," kata Ny Salmah, warga salah satu perumahan di Jl Sunu, Makassar.
Kekhawatiran serupa juga disampaikan Ny Sari Bulan, warga Tamalanrea. Apalagi, daerah ini akan menjadi daerah pertama yang dilayani oleh investor Singapura tersebut.
(sur/jum)


Tribun Timur
Lebih Interaktif, Lebih Akrab

Friday, January 7, 2011

Uraian tugas Jabatan

Pengurus Pusat Jamiyah Khalwatiyah Syekh Yusuf al Makassary

Periode 2010 - 2014


 

Fungsi:

  1. Ketua Umum:

Adalah penanggung jawab dan kordinator umum dalam pelaksanaan tugas

    tugas intern dan ekstern organisasi yang bersifat umum.

  1. Ketua Bidang Organisasi:

Penanggung jawab dan kordinator kegiatan pembinaan anggota, pembinaan

aparat organisasi dan kegiatan pembinaan anggota.

  1. Ketua Bidang Da'wah / Kerohanian:

Ketua Bidang Da'wah / Kerohanian adalah penanggung jawab dan kordinator

kegiatan dalam bidang da;wah dan komunikasi umat.

  1. Ketua Bidang Ziskaf (Zakat - Infaq - Shadaqoh dan Wakaf):

Penanggung jawab dan kordinator kegiatan dalam bidang Zakat - Infaq –

Shadaqoh dan Wakaf.

  1. Ketua Bidang Humas dan Penerbitan:

Penanggung jawab dan kordinator kegiatan dalam bidang Hubungan

masyarakat dan Penerbitan.

  1. Ketua Bidang Kepemudaan:

Penanggung jawab dan kordinator kegiatan dalam bidang Pemuda.

  1. Sekertaris Jenderal:

Penanggung jawab dan kordinator kegiatan dalam bidang Data Pustaka dan

Ketatausahaan di tingkat Pusat.

8. Sekertaris Bidang Organisasi:

Bertugas atas nama sekjen untuk kegiatan Keorganisasian untuk membantu

Ketua Bidangnya ditingkat Pusat

9. Sekertaris Bidang Da'wah / Kerohanian Bertugas atas nama sekjen

untuk kegiatan Keorganisasian untuk membantu Ketua Bidangnya ditingkat

Pusat

10.Sekertaris Bidang Ziskaf Bertugas atas nama sekjen untuk kegiatan Ziskaf

(Zakat - Infaq - Shadaqoh dan Wakaf) untuk membantu Ketua Bidangnya

ditingkat Pusat.

11. Sekertaris Jenderal Bidang Humas dan Penerbitan dan Kepemudaan

Bertugas atas nama sekjen untuk kegiatan Keorganisasian untuk membantu

Ketua Bidangnya ditingkat Pusat

12.Bendahara umum adalah:

Penanggung jawab dan Kordinator Kegiatan Bidang Keuangan dan

perlengkapan

13.Bendahara adalah:

Bertugas atas nama bendahara umum dalam Pengelolaan Administrasi

Keuangan dan perlengkapan organisasi di tingkat Pusat.

14. Bidang Keorganisasian

Adalah Kordinator Operasional dari kerja Keorganisasian pembinaan anggota,

pembinaan aparat organisasi dan kegiatan pembinaan anggota.

15. Bidang Da'wah/Kerohanian     

Adalah kordinator kegiatan dalam bidang da;wah dan komunikasi umat.

16. Bidang Ziskaf (Zakat - Infaq - Shadaqoh dan Wakaf)

Adalah koordinator kegiatan dalam bidang Zakat - Infaq - Shadaqoh dan

Wakaf.


 

17. Bidang Humas dan Penerbitan

Adalah Koordinator kegiatan dalam bidang Hubungan masyarakat dan

Penerbitan.

18. Bidang Kepemudaan

Adalah Koordinator kegiatan dalam bidang Pemuda.


 

Wewenang dan Tanggung Jawab:

Wewenang dan Tanggung Jawab Ketua Umum:

  1. Bertanggung jawab penuh atas kelangsungan dan kinerja Jam'iyah
  2. Mengesahkan pertanggung jawaban kepanityaan Jam'iyah
  3. Mengasahkan laporan keuangan Bendahara.
  4. Menandatangani administrasi dan surat surat berharga Jam'iyah
  5. Senantiasa berkordinasi dan berkonsultasi Dewan Syuro / Mursyid


 

Wewenang dan Tanggung Jawab Ketua Bidang

Ketua Bidang Keorganisasian :

  1. Mendorong terciptanya mekanisme organisasi secara sehat dan dinamis
  2. Mendorong terciptanya pengembangan dan pendataan potensi anggota serta kualitas organisasi
  3. Melakukan upaya upaya terbentuknya sikap dan disiplin jamaah terhadap seluruh ketentuan organisasi
  4. Mendorong terwujudnya suasana dan iklim yang kondusif sesama jamaah.
  5. Mengupayakan terbentuknya pengurus wilayah dan cabang di seluruh tingkatan.
  6. Mewakili Ketua Umum dalam acara acara / kegaitan tertentu bila Ketua Umum berhalangan.


 

Ketua Bidang Da'wah/Kerohanian     

  1. Mengembangankan pola kajian yang kontinyu dalam mengali pemikiran yang bermanfaat dalam berbagai segi kehidupan umat islam.
  2. Meningkatkan penggalangan seluruh kekuatan umat islam.
  3. Mengembangkan syiar Islam serta mendorong terwujudnya serta menjawab kebutuhan pemecahan masalah keumatan dan kebangsaan
  4. Mewakili Ketua Umum dalam acara acara / kegaitan tertentu bila Ketua Umum berhalangan.


 

Ketua Bidang Ziskaf (Zakat - Infaq - Shadaqoh dan Wakaf)

  1. Mengupayakan terwujudnya penyaluran Zakat - Infaq - Shadaqoh dan Wakaf terhadap umat yang membutuhkan.
  2. Mendorong terciptanya kesadaran terhadap Zakat - Infaq - Shadaqoh dan Wakaf terhadap umat.
  3. Mewakili Ketua Umum dalam acara acara / kegaitan tertentu bila Ketua Umum berhalangan.


 

Ketua Bidang Humas dan Penerbitan

  1. Mengupayakan terwujudnya hubungan masyarakat yang intens.
  2. Mensosialisasikan informasi Jam'iyah secara internal.
  3. Mengupayakan terwujudnya penyusunan dan pengumpulan materi materi da'wah yang diselenggarakan oleh Jam'iyah.
  4. Mewujudkan Penerbitan Materi Da'wah di media cetak dan media elektronik terhadap umat.
  5. Mengupayakan terwujudnya komunikasi antar umat dan organisasi Islam.
  6. Mengkoordinir informasi organisasi Jam'iyah di tingkat wilayah dan cabang .
  7. Mewakili Ketua Umum dalam acara acara / kegaitan tertentu bila Ketua Umum berhalangan.


 

Ketua Bidang Kepemudaan

  1. Mengupayakan terwujudnya partisipasi antar organisasi kepemudaan.
  2. Mengkoordinir Kepemudaan organisasi Jam'iyah di tingkat wilayah dan cabang .
  3. Mewakili Ketua Umum dalam acara acara / kegaitan tertentu bila Ketua Umum berhalangan.


 

Wewenang, tugas dan Tanggung Jawab:

Bidang Kesekertariatan

  1. Mengupayakan terwujudnya pengaturan pengelolaan surat menyurat yang meliputi :
    1. Prosedur surat keluar dan surat masuk
    2. Prosedur Pengadministasi pengarsipan surat
    3. Membuat format – format untuk bahan rapat.
  2. Menyusun daftar inventarisasi Jamiyah termasuk asset secara berkala
  3. Mempersiapkan konsep konsep sambutan dan materi kegiatan internal jam'iyah
  4. Mempersiapkan / mengagendakan acara keprotokoleran.
  5. Mengupayakan kelengkapan administasi eksternal Jam'iyah
  6. Menyusun skejul pertemuan internal Jam'iyah
  7. Mewakili Ketua Umum dalam acara acara / kegaitan tertentu bila Ketua Umum berhalangan.
  8. Menandatangi surat keluar dan surat lainnya yang bersifat strategis.


 

Tugas Kebendaharaan

  1. Menyusun rencana anggaran dan pengeluaran Jam'iyah
  2. Mengelola sumber sumber penerimaan Keuangan Jam'iyah sesuai ketentuan yang berlaku.
  3. Menetapkan administrasi keuangan setiap penerimaan dan pengeluaran
  4. Mendorong usaha yang dapat menghasilkan dana untuk kepentingan Jam'iyah.
  5. Mengupayakan pengaturan, pemeliharaan, perbaikan dan penambahan kelengkapan Jam'iyah.
  6. Membuat laporan keuangan Jam'iyah secara berkala.


 

Tugas Sekertaris

  1. Mewakili Sekertaris Jenderal bila berhalangan
  2. Menandatangi surat surat interen bila Sekertaris jenderal berhalangan
  3. Membantu kelancaran semua kegiatan Sekertaris Jenderal.


 


 

                             Ditetapkan di Makassar,


 

                        Pada tanggal: 05 Jumadil ahir 1431 H.

                         19 Mei 2010 M


 


 

Ir. Andi Muhammad Tobo Hairuddin, MBA