Tuesday, April 6, 2010

Pemerintah Lelang Harta Karun.

Hasil  pengangkatan  harta  karun  disekitar   Cirebon   sedianya  akan  dilelang . Pertama  kalinya  pemerintah  akan  melelang  barang  muatan  kapal  tenggelam  (BMKT). 

“Diperkirakan  hasil  lelang  akan  menambah  anggaran  pendapatan  dan belanja negara  sebesar  US  $ 100 juta  “tutur  Menteri  Kelautan  dan  Perikana  Fadel  Muhammad  dikantornya  kemarin.  Penemuan  dan  pengangkatan  barang  muatan  kapal  tenggelam  dari  perairan  Cirebon merupakan  salah  satu  penemuan  artefak  bawah  air   terbesar  didunia .

Koleksi  kapal  yang  diduga  berasal  dari  kerajaan  Sriwijaya yang  berjumal  271  ribu  keping  yang  terdiri  atas  sekitar  10  ribu  jenis  keramik,  perhiasan emas ,perak  , tembaga, terakota ,tulang  hingga  batu-batu  mulia .Sebagian  besar  keramik  berkualitas  tinggi  berasal  dari Cina  era Dinasti  Tang  (518-907 SM ) atau  dikenal  sebagai  Yue  Mise  Wares . Ada  juga  dari empat  Dinasti  lainnya, yaitu  dari  Dinasti  Liang , Jin  , Han ,dan  Zhou.  Menurut  Adi Agung, Direktur  Utama  PT  Paradigma Putra  Sejahtera  , perusahaan yang  mendapat  ijin  pengangkatan  dilaut  Jawa  bersama  COSMIX  Underwater  Research  Ltd.,barang  yang  paling  langka  dari  koleksi  keramik  adalah   cermin  tembaga,  yang  selama  ini  hanya  ada  satu  setengah  keping  . Satu  keping  di Jepang  dan  setengah  di Cina .  “ Dengan penemuan  ini  akan  menjadi,  dua  setengah  keping .” kata  Adi  . Karena  itu  pihak  Xejiang mulai  mendekati  kami.”  tuturnya  lagi. Ada  juga  24  vas  keramik  yang  hanya  tersisa  40  buah  diseluruh  dunia.  Benda  langka  lainnya  adalah  sepasang  golok  emas  yang  dulu  digunakan  pembesar  Timur  Tengah  untuk  menyimpan  kosmetik . Golok  emas  ini  dari  Dinasti  Fatimid,  yang  berkuasa  pada 909 – 1171 di Maghreb  Mesir,  Sisilia ,Malta ,dan  Levant.

Tantangan  terbesar  dari  pelelangan  selama  ini adalah  pengawasan  hasil  pengangkatan BMKT  iang  banyak  dilakukan  secara  ilegal  dan  dijual  kepasar  gelap.  “ Karena itu , saya  minta  pada  pengusaha  dan  kolektor  terbuka  dan  mengikuti  cara  legal,” kata  Fadel.    [* Aryani  Kristanti ]    

No comments:

Post a Comment