Tuesday, January 24, 2012

Kantin kejujuran

Mengimbau semua sekolah di Jakarta Utara mengadakan kantin kejujuran. Sebab, bagi Bambang, kantin ini bisa untuk meningkatkan kualitas pendidikan dalam hal mengembangkan budi pekerti, khususnya budaya jujur bagi para generasi muda di lingkungan sekolah. “Kejujuran memang tidak bisa dipaksakan, namun pemupukan budaya kejujuran sejak dini sangat penting. Melalui kantin kejujuran bisa mendidik generasi muda untuk lebih baik," kata Bambang. Di Jakarta Utara terdapat 334 sekolah yang terbagi menjadi 269 Sekolah Dasar Negeri (SDN), 37 Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN), dan 28 Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN). Bambang menambahkan sekarang ini sekolah di Jakarta Utara yang punya kantin kejujuran baru ada 11 unit. Dia berharap tidak hanya sekolah, seluruh kantor pemerintahan ( 31 kelurahan dan enam kecamatan) juga diimbau membangun warung kejujuran. Tujuannya untuk menegakkan kejujuran seluruh PNS. "Saya juga akan membuat kantin kejujuran di lingkungan kantor walikota," katanya. Kepala Suku Dinas Pendidikan Dasar Istiarningtyas mendukung pemikiran Walikota Bambang. Soalnya di kantin, siswa membayar langsung dengan cara memasukkan uang ke kotak sesuai dengan harga barang yang dia ambil. "Di sinilah mereka dilatih untuk berperilaku jujur. Dan program ini mulai berjalan pada 11 sekolah yang sudah memiliki kantin kejujuran, termasuk SMPN 30 sebagai pelopor untuk Jakarta Utara," kata Istiarningtyas. Kemudian Istiarningtyas bercerita tentang pengalaman kantin kejujuran milik SMPN 30 pada 2009. Kantin ini pernah rugi sampai Rp 145 ribu. Tapi, kerugian terus berkurang dan k
Published with Blogger-droid v2.0.4

No comments:

Post a Comment