Monday, February 15, 2010

IPAL Losari, ADB Siapkan Rp 98 Miliar

Rabu, 10 Juni 2009 | 03:06 WITA

Makassar, Tribun - Asian Development Bank (ADB) berkomitmen untuk memberikan pinjaman senilai Rp 98 miliar untuk pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Losari.

Pinjaman tersebut akan diberikan ke pemerintah pusat melalui Departemen Pekerjaan Umum (PU) RI dari kebutuhan yang diajukan sebesar Rp 396 miliar.
"Itu sementara yang siap difasilitasi melalui pemerintah pusat. Kekurangan anggaran tetap akan ditalangi departemen PU melalui APBN (anggaran pendapatan dan belanja negara)," kata Sekretaris Kota Anis Kama di ruang kerjanya kemarin.
ADB maupun Departemen PU, menurut Anis, pada dasarnya mensupport realisasi pembangunan IPAL Losari yang akan dibangun 2010 mendatang.
Terkait kebutuhan anggaran Departemen PU baru menindaklanjuti rencana pembangunan tersebut setelah studi analisis dampak lingkungan (amdal) rampung.
"Sejauh ini tidak ada masalah lagi karena pemprov sudah mencairkan anggarannya. Sudah sementara berjalan, konsultannya juga sudah ada," tambahnya.
Pemprov Sulsel mengucurkan anggaran hingga Rp 500 juta untuk penyelesaian amdal.
Sedangkan pembebasan lahan akan menjadi kewajiban Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. Anggaran pembebasan lahan sekitar enam hektare (ha) tersebut akan dialokasikan melalui APBD perubahan.
Kelak, IPAL yang mengolah limbah yang mengarah ke Pantai Losari tersebut bisa melayani sambungan air bersih bagi 10 ribu rumah.
Dengan cakupan seluas 1.357 hektare (Ha) di 40 kelurahan yang berada di Kecamatan Ujungpandang, Makassar, Mariso, Mamajang, Bontoala, dan Tamalate.(axa)

IPAL Losari, ADB Siapkan Rp 98 Miliar

Rabu, 10 Juni 2009 | 03:06 WITA

Makassar, Tribun - Asian Development Bank (ADB) berkomitmen untuk memberikan pinjaman senilai Rp 98 miliar untuk pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Losari.

Pinjaman tersebut akan diberikan ke pemerintah pusat melalui Departemen Pekerjaan Umum (PU) RI dari kebutuhan yang diajukan sebesar Rp 396 miliar.
"Itu sementara yang siap difasilitasi melalui pemerintah pusat. Kekurangan anggaran tetap akan ditalangi departemen PU melalui APBN (anggaran pendapatan dan belanja negara)," kata Sekretaris Kota Anis Kama di ruang kerjanya kemarin.
ADB maupun Departemen PU, menurut Anis, pada dasarnya mensupport realisasi pembangunan IPAL Losari yang akan dibangun 2010 mendatang.
Terkait kebutuhan anggaran Departemen PU baru menindaklanjuti rencana pembangunan tersebut setelah studi analisis dampak lingkungan (amdal) rampung.
"Sejauh ini tidak ada masalah lagi karena pemprov sudah mencairkan anggarannya. Sudah sementara berjalan, konsultannya juga sudah ada," tambahnya.
Pemprov Sulsel mengucurkan anggaran hingga Rp 500 juta untuk penyelesaian amdal.
Sedangkan pembebasan lahan akan menjadi kewajiban Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. Anggaran pembebasan lahan sekitar enam hektare (ha) tersebut akan dialokasikan melalui APBD perubahan.
Kelak, IPAL yang mengolah limbah yang mengarah ke Pantai Losari tersebut bisa melayani sambungan air bersih bagi 10 ribu rumah.
Dengan cakupan seluas 1.357 hektare (Ha) di 40 kelurahan yang berada di Kecamatan Ujungpandang, Makassar, Mariso, Mamajang, Bontoala, dan Tamalate.(axa)

No comments:

Post a Comment